IDEALISME dan KITA (MAHASISWA)

Idealisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, idealisme /idéalisme/ n : aliran dl falsafah yang menganggap pikiran atau cita-cita sabagai satu-satunya hal yg benar yang dapat dirasakan dan dipahami, atau yang sering kita sebutkan sebagai pola berfikir yang sangat memegang teguh apa yang ia fikirkan. Pembahasan mengenai Idealisme akan menjadi lebih menarik jika kita singgung dengan keadaan lingkungan masyarakat saat ini.

Saat ini di dalam kehidupan bermasyarakat mungkin sangat sedikit kita temukan orang yang sangat menjunjung tinggi Idealismenya, kebanyakan orang pada zaman sekarang lebih kepada pola fikir yang pragmatis yang hanya ingin segala sesuatunya terjadi secara peraktis, atau bahkan sampai pada pola fikir Realistis yang Ektrem yang hanya menerima keadaan apa adanya tanpa mau untuk mencari cara untuk merubah keadaan tersebut mungkin bisa juga di katakana dengan pasrah yang tak berarah. Dua contoh dari kebanyakan orang di atas sungguhlah memang banyak kita temukan di sekitar kita, banyak diantara kita yang menginginkan sesuatu tanpa harus adanya usaha, ingin hal yang dia mau datang dengan mudah, meskipun terkadang hal tersebut berlawanan dengan hatinya sendiri. Kebanyakan dari orang berpola fikir pragmatis akan sangat dengan mudah terpengaruhi oleh factor-faktor di luat dirinya jika memang di nilai akan menguntungkan baginya.Pada saat kondisi seperti di atas, idealisme sangatlah di butuhkan, sebab dengan seseorang bersikap idealis boleh tentu ia akan kekeuh dengan pendapatnya yang bisa jadi sangat sesuai dengan hati nuraninya.

Bagian dari susunan masyarakat kita yang sering kita sebut sangat dekat dengan hal-hal yang berbau Idealisme adalah Mahasiswa. Para mahasiswa yang dinilai oleh masyarakat mempunyai tingkat intelektual yang tinggi, dianggap sebagai sosok orang yang seharusnya idealis, mampu untuk memberikan pemikiran-pemikiran yang seharusnya kembali kepada hati nurani tanpa mengurangi rasionalitas. Mahasiswa dengan tingkat intelektualitas yang tinggi seharusnya mampu melahirkan pemikiran-pemikiran yang murni tanpa ada pengarus dari aspek lain di luar dirinya.
Namun terkadang bahwa Idealisme dari seorang mahasiswa sangat sulit untuk disesuaikan dengan kehidupan masyarakat sekarang yang memang sudah terjerembab dengan hal-hal pragmatis dengan segalanya di harapkan terjadi dengan isntan. Idealisme seorang mahasiswa dewasa ini lebih condong di pandang masyarakat sebagai idealisme yang yang tertuang tanpa mempunyai rasionalitas dan terkesang sangat menjauh dari realitas-realitas yang ada, atau bisa kita sebutkan dengan sikap yang sangat keras kepala. Namun sesungguhnya idealisme seorang mahaiswa tersebut bukanlah gambaran bahwa mereka keras kepala, namun sebenarnya itu merupakan sesuatu yang seharisnya murni dari gagasan mereka.

Tapi saat ini, kemurnian gagasan tersebut banyak di ragukan oleh masyarakat, dikarenakan mereka khawatir bahwa dengan sikap mahasis yang bisa di bilang sebagai keras kepala dalam mempertahankan gagasan, sudah terkontaminasi dari factor-faktor luar yang dapat mengurangi kemurnian gagasan yang muncul dari idealism mereka. Karena itu mahasiswa sekarang haruslah mampu memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa idealism mereka merupaka murni dari kata hati, dan bukan merupakan hasil kontaminasi dari factor luar, karena sejatinya memang seorang mahasiswa adalah agent of change, iron stok, dan control social yang kehadirannya diharapkan mampu untuk mendampingi masyarakat secara luas.

Oleh 

Sofwan Zulfikar SY

#KAMM1Juara